NARASIBARU.COM - Nasib nelayan Indonesia sangat mengenaskan. Meski Indonesia negara maritim tapi sayangnya mereka kebanyakan hidup dalam kemiskinan. Pada masa kampanye, capres kembali menengok mereka dengan membawa beberapa program.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP, pada 2015, masyarakat nelayan menyumbang sekitar 32,14 persen angka kemiskinan yang ada di Indonesia. Sedangkan menurut data Badan Pusat Statistik atau BPS pada 2018, 20 sampai 48 persen nelayan di Indonesia masih miskin. Data pada 2019 menunjukkan kurang dari 14,58 juta jiwa atau sekitar 90 persen dari 16,2 juta nelayan, belum berdaya secara ekonomi maupun politik, dan berada di bawah garis kemiskinan.
Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan menyambangi para nelayan di Pantai Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu berjanji membenahi dari yang paling dasar, yakni perbaikan sarana dan prasarana pelabuhan. Anies juga akan membuat regulasi untuk mempercepat bongkar muat agar pengiriman logistik tidak terhambat lagi.
Baca Juga: Elektabilitas Anies dan Muhaimin Semakin Melejit, Apa Strategi Jitunya?Baca Juga: Elektabilitas Anies dan Muhaimin Semakin Melejit, Apa Strategi Jitunya?
Anies Baswedan menegaskan akan memperhatikan nelayan dengan menyediakan solar dan memudahkan izin usaha. Sehingga kampung nelayan akan penuh kesejahteraan.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!