Ketika insiden tersebut terjadi, pihak Bandara Haneda langsung menutup semua landasan pacu. "Saat ini lalu lintas untuk keberangkatan dan kedatangan pesawat di bandara Haneda Tokyo ditangguhkan sementara" ucap stasiun televisi NHK.
Sementara pihak Badan Keamanan Laut Jepang menyatakan bahwa pesawat mereka sedang membawa bantuan untuk daerah yang terdampak gempa.
Pesawat tersebut dioperasikan untuk mengirimkan bantuan kepada warga Jepang yang terdampak gempa 7,6 skala Richter (SR) pada Senin (1/1/2024) lalu.
Menurut pihak Badan Keamanan Laut Penjaga Pantai Jepang, salah satu pesawatnya dari pangkalannya di Haneda bertabrakan dengan pesawat JAL, yang saat ingin terbang tinggal landas dari Bandara New Chitose di Hokkado.
Akibat dari insiden tabrakan dengan pesawat maskapai JAL tersebut, lima dari enam awak pesawat Penjaga Pantai Jepang belum ditemukan. Sementara kaptennya melarikan diri.
Baca Juga: Warga Cisauk dan BSD Tangerang Selatan Mendapat Kado Manis di Akhir Tahun 2023 Berupa Flyover
“Satu orang yang berada di dalam pesawat Penjaga Pantai Jepang melarikan diri sementara lima orang lainnya masih belum ditemukan,” kata stasiun televisi NHK.
Stasiun NHK TV melaporkan, tabrakan itu terjadi setelah pesawat JAL mendarat di landasan pacu C Haneda pada pukul 17.47 Waktu setempat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hariankami.com
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!