RAGAM PALU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons dengan tawa ketika ditanya mengenai komentar Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, terkait etika dalam debat ketiga Pilpres yang baru saja berlangsung. Saat awak media menanyakan peristiwa tersebut setelah peresmian Tol Pamulang-Cinere Raya-Bogor di Gerbang Tol Limo Utama pada Senin (8/1), Jokowi awalnya hanya merespons dengan mengeluarkan suara bergumam, kemudian tersenyum saat menjawab pertanyaan tersebut. Meskipun begitu, Jokowi tidak memberikan tanggapan lebih lanjut dan langsung meninggalkan lokasi.
Pada debat Pilpres ketiga, Anies mengkritik Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, terkait standar etika yang ia anggap perlu dimiliki seorang presiden. Anies menyoroti beberapa kegiatan Prabowo dalam kaitannya dengan melibatkan orang-orang tertentu dalam pengadaan alutsista PT Teknologi Militer Indonesia dan pengelolaan Food Estate yang dianggapnya melanggar etika. Dia menyinggung bahwa Prabowo mengolok-olok pentingnya etika dalam pidatonya.
Prabowo menanggapi kritik tersebut dengan menyatakan bahwa Anies tidak pantas membicarakan etika. Menurut Prabowo, Anies memberikan contoh yang buruk terkait etika dan menyesatkan dalam pandangannya. Dia menyatakan bahwa Anies tidak berhak berbicara tentang etika karena dinilai tidak pantas, menyebutnya melakukan "posturing" dan menyesatkan.
Baca Juga: Setelah Insiden Kecelakaan, Jalur KA Turangga dan KRL Bandung Kembali Beroperasi
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!