NARASIBARU.COM - Seluruh calon jemaah haji Indonesia diwanti-wanti untuk tidak membawa benda yang tidak akan kaitannya dengan ibadah. Di antaranya jimat dalam berbagai bentuk, peluru, dan senjata tajam.
Semua benda itu termasuk yang dilarang dibawa masuk ke Arab Saudi.
Pesan ini disampaikan Konjen RI di Jeddah Eko, Hartono, saat menggelar rapat koordinasi dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah, Minggu (21/5).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid, Konsul Haji KJRI Jeddah yang juga Wakil Ketua PPIH Nasrullah Jasam, Kadaker Bandara Haryanto, Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin, Kadaker Makkah Khalilurrahman, serta jajaran KJRI Jeddah.
"Jemaah jangan sampai bawa jimat. Itu bisa kena pasal sihir di Saudi. Hukumannya berat. Ini agar diperhatikan," pesan Eko Hartono di Jeddah, dikutip dari laman Kemenag, Senin (22/5).
"Jangan juga membawa peluru. Ada pengalaman WNI bermasalah karena membawa satu peluru," tambahnya.
Eko menekankan, mungkin saja satu peluru itu tidak sengaja dibawa jemaah. Namun, pihak Saudi tak peduli karena sangat ketat dalam aturan ini.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!