HARIAN MASSA - Papua Nugini dilanda kerusuhan. Ribuan warga turun ke jalan melakukan penjarahan dan pembakaran mobil.
Dilansir dari berbagai sumber, kerusuhan diduga terjadi akibat dari pemotongan gaji polisi dan PNS di negeri itu hingga 50 persen.
Sebelum terjadi kerusuhan, terjadi pemogokan massal oleh aparat kepolisian dan PNS akibat kebijakan memprotes pemotongan gaji.
Baca Juga: Tendang Motor Begal Kabur, Warga Tangsel Disabet Celurit hingga Usus Terburai
Tidak berselang lama, ribuan orang terjun ke jalan melakukan kerusuhan besar-besaran di Kota Papua Nugini, Port Moresby.
Gubernur Distrik Ibu Kota Nasional Powes Parkop menuduh, aksi kerusuhan dilakukan oleh kelompok oportunis.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!