Di sisi lain, Airlangga menilai skenario pembentukan dua poros itu tak bakal terwujud.
Bahkan Airlangga yakin Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran.
"Ya melihat potensinya sekali putaran. Optimis sekali satu putaran," kata Airlangga.
Bahkan Airlangga mengaku tetap membuka peluang untuk membuka komunikasi dengan PDI-P atau partai politik pengusung Ganjar.
"Yang penting sekarang menangkan dulu Pileg dan Pilpres. Sesudah itu baru berbicara lagi," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto juga mengakui pihaknya dengan kubu paslon nomor urut 1 telah berkomunikasi terkait peluang tersebut.
Hasto bahkan mengaku telah berkomunikasi dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang merupakan bagian dari pendukung Anies-Cak Imin.
Komunikasi itu, kata Hasto, termasuk soal berbagai bentuk intimidasi menjelang Pilpres yang terjadi di lapangan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: setiafakta.com
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!