Bagian kedua, Argamani mengatakan bahwa kedua tawanan tersebut terbunuh karena “serangan udara kami (Israel)”.
Dan pada bagian akhir video tersebut, terdapat 2 tawanan Israel yang tewas karena serangan udara.
Pernyataan Hamas yang diwakili Brigade Al Qassam, mengatakan bahwa 2 orang tersebut tewas dalam pengeboman tentara Zionis.
Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, mengidentifikasi bahwa salah satu dari 2 pria yang tewas dalam video Hamas tersebut bernama Itay Svirsky.
“Kami tidak menyerang suatu tempat jika kami tahu ada sandera di dalamnya,” kata Hagari.
Hamas sebelumnya telah merilis video lain pada hari Minggu yang menunjukkan tiga tawanan masih hidup.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!