FormasNU: Gibran Offside, Dalam Bahasa Pesantrennya Suul Adab, Istilah Jawanya Kurang Punya Unggah ungguh

- Selasa, 23 Januari 2024 | 01:01 WIB
FormasNU: Gibran Offside, Dalam Bahasa Pesantrennya Suul Adab, Istilah Jawanya Kurang Punya Unggah ungguh

 

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com–Penampilan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat yang berlangsung Minggu (22/1/) malam menuai kecaman.

Putra Presiden Jokowi itu berkali-kali menyerang dua rivalnya, yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Mahfud MD, dengan sindiran dan gesture yang melecehkan. 

Ketua Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU), Ahmad Rauf, menilai sebagai orang Jawa, apa yang diperlihatkan Gibran sudah melampaui batas. 

“Penampilan Gibran itu offside, dalam bahasa pesantrennya suul adab. Kalau istilah orang Jawa itu kurang punya unggah-ungguh atau tata krama bagaimana menghormati orang yang lebih tua,” kata Ahmad Rauf dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/1).

Baca Juga: Debat Cawapres: Pengamat Bilang Penampilan Gibran Buruk dan Bisa Ditinggalkan Pemilih


Halaman:

Komentar

Terpopuler