JAKARTA, NARASIBARU.COM – Dalam beberapa tahun terakhir, tren pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif terus mengalami peningkatan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan persentase pemberian ASI eksklusif nasional terus meningkat dalam 4 tahun terakhir.
Dikutip dari laman BPS, persentase pemberian ASI eksklusif di dalam negeri mencapai 72,04 persen dari populasi bayi berusia 0-6 bulan pada 2022.
Baca Juga: Hasil 2 Survei Terbaru Pilpres 2024: Prabowo – Gibran vs Anies – Muhaimin vs Ganjar - Mahfud
Angka itu meningkat 0,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebesar 71,58 persen.
Menariknya, propinsi dengan persentase pemberian ASI ekslusif tertinggi adalah Nusa Tenggara Barat (NTB), dan sekaligus juga menjadi propinsi yang berada pada urutan ke 4 stunting tertinggi di Indonesia, yaitu 32,7 persen.
Padahal, pemberian ASI ekslusif diyakini syarat mutlak untuk pencegahan stunting.
Baca Juga: Hormati Netralitas TNI pada Pemilu 2024, Paslon Diminta Kedepankan Etika dan Jangan Arogan
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!