"Ketemu pak Prabowo nesu (marah). Ketemu pak Ganjar nesu (marah). Ketemu Anies nesu (marah). Pengenmu piye to mbak? (Kamu maunya gimana sih mbak?)" tanya Gibran sambil membubuhkan emoji menangis, Rabu (24/5/2023).
Tanggapan sosok yang akrab disapa mas Wali itu pun mengundang atensi luas dari warganet. Terbukti hingga berita ini dipublikasikan, cuitannya itu sudah mendapatkan ribuan tanda suka dan ratusan komentar.
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat. Tak sedikit yang menuliskan komentar-komentar kocak hingga menyarankan Gibran bertemu dengan tokoh lain yang dianggap tidak akan memicu kemarahan.
"Ketemu Aldi Taher aja mas Gibran," celutuk warganet.
"Ketemu pak Jokowi piye mas Wali?" tanya warganet dengan ngakak.
"Mas Gibran mau ketemu siapapun itu hak asasi Mas. Lanjutkan Mas sesuai hati nurani sampeyan. Oh ya tiap malam saya lihat rekaman pertandingan tim-tim sepak bola dunia U-20 yang top-top mas. Andaikan kita bisa lihat langsung di Tanah Air kita, tapi ach sudahlah," komentar warganet.
"Sampean nek nyeluk Anies kok gak pakai embel-embel 'pak'. Wah wah, tak omongne bapakmu lho engko mas," canda warganet.
"Pinginya ya soal Pilpres mas Gibran tidak usah melakukan pertemuan selain Ganjar. Mas gibran kan petugas partai, jadi yo terikat dan satu komando. Nderek ibuk (Megawati) wae mas, ojo dua kaki, opo tiga kaki hahaha, tapi sama pak Prabowo lebih nyaman mas," saran warganet.
"Pemimpin yang matang harus memiliki hospitalitas terhadap siapapun yang datang untuk bertemu. Posisi Mas Gibran sudah tepat, namun sebaliknya siapa yang parno berlebihan sejatinya itu menunjukkan kerapuhan dukungan politisnya," bela warganet.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!