Namun jelang hari keberangkatan, pihak sekolah tiba-tiba memberi kabar jika jadwal kepergian diundur.
Dari hasil koordinasi dengan pihak sekolah, alasan pengunduran itu karena uang study tour yang telah terkumpul itu diduga dibawa kabur pihak travel.
Saat diperiksa ke alamat kantor travel, ternyata kantornya juga sudah lama kosong.
Sejumlah warganet mengaku ikut prihatin atas musibah yang menimpa para siswa SMAN 21 Bandung itu.
"Ini gimana nasibnya ya buat orang tua murid? semua orang tua murid tidak ada yang sama rezekinya, semoga lekas tergantikan," ujar salah satu warganet.
"Dinas pendidikan sama Walikota sama Gubernur turun tangan harusnya," kata warganet lainnya.
"Semoga cepat terselesaikan masalahnya dan ada jalan keuar untuk pihak sekolah dan orang tua," ucap warganet.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!