NARASIBARU.COM - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan, mengaku kecewa dengan isi ceramah atau khutbah Shalat Idul Fitri yang disampaikan Untung Cahyono.
Gara-gara isi ceramah yang singgung pemilu tersebut membuat jemaah di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Kabupaten Bantul jengah hingga meninggalkan lokasi shalat id.
Potongan video jemaah meninggalkan Untung Cahyono yang tengah khutbah pun viral di media sosial. Meski begitu, Ketua PHBI Sujendro Nugroho mengakui kekurangannya dalam mempersiapkan Shlat Idul Fitri di Lapangann Tamanan, Bantul tersebut.
Termasuk materi yang akan disampaikan khatib saat khutbah Idul Fitri. "Hari ini, kami (PHBI Tamanan) klarifikasi atau menjembatani jangan sampai (kejadian ini) menimbulkan masalah.
Kami sebenarnya agak kecewa namun untuk masalah seperti itu akan menjadi evaluasi kami," kata Sujendro.
Dikatakannya, saat itu, panitia fokus pada acara festival anak saleh dan festival takbir yang diikuti banyak peserta. Sehingga saat itu, panitia juga melibatkan para dukuh di wilayah Tamanan untuk menjaga keamanan.
Untung Cahyono Minta Maaf Untung Cahyono, Khatib Shalat Idul Fitri di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Kabupaten Bantul yang menyinggung soal politik praktis saat khutbah beberapa hari lalu akhirnya minta maaf.
Permohonan maaf itu Untung Cahyono sampaikan buntut khutbahnya viral di media sosial sebab ditinggalkan para jemaahnya karena merasa jengah.
"Sehingga saya dengan tegas memohon maaf karena sudah membuat warga menjadi mungkin terganggu dengan pandangan kami.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!