”Parah banget, phobia akut dengan diskusi saja takut, mestinya datang adu argumentasi,” jelas Pasek Suardika.
Untuk diketahui, PWF merupakan ruang masyarakat sipil untuk merespons agenda Word Water Forum (WWF), mengkritisi privatisasi air, dan mendorong pengelolaan air untuk kesejahteraan rakyat.
Kegiatan diskusi itu digelar di Hotel Oranjje, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar Timur, pada Senin (20/5) dan Selasa (21/5)
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!