Baca:Sumber Kekayaan Aguan, Raja Properti Investor Megaproyek IKN Jokowi
"Pemerintah harus jelas dulu. IKN ini sebetulnya tujuan dibangun untuk apa? Apakah ingin membuat sebuah destinasi baru atau ibu kota negara baru? Yang mana ini dibangun agar pemerintahan itu terpusat di satu tempat, sehingga mengurangi kemacetan juga yang sudah overload di Jakarta. Itu kan harus dijelasin," kata Maulana.
Jika pemerintah membangun IKN menggunakan embel-embel konsep objek wisata dan berbagai macam fasilitas atraksi, menurutnya pemerintah menjadi tidak fokus dengan tujuan utamanya membangun ibu kota baru RI tersebut. Dia pun mencontohkan strategi yang digunakan Malaysia.
"Saya contohkan lah di Malaysia, bahwa pusat pemerintahannya ada di Putrajaya. Tapi kan itu mereka memang tempat pemerintahan saja, tidak menjadi satu destinasi baru, melainkan hanya menjadi tempat pusat kegiatan pemerintah saja," jelasnya.
Sumber: cnbc
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!