Sebelumnya diberitakan, dalam podcast Rhoma Irama bersama KH Anas Kurdi, sang Raja Dangdut menyinggung soal sosok Habib yang pernah dia temuinya. Rhoma Irama.
Menurut legenda musik dangdut ini, Habib yang disebut itu memiliki gaya ceramah yang nyeleneh. "Habib ini berpidato, saya waktu itu sebagai penceramah kedua.
Dia cerita, saya kaget-kaget ini di antara yang masih saya ingat," ucap Rhoma Irama. “Hei itu kalau ada anak habib, walaupun dia mabuk-mabukan, walaupun dia pezina, pencuri, penjudi, jangan kata ape-ape,” sambungnya menirukan ucapan sang habib.
Berdasarkan ceramah yang ia dengar, sang habib berlogat Betawi dan menyebut keturunan Nabi sudah pasti ahli surga. “Ini habib Betawi nih, dia itu keturunan nabi, jangan disakiti, jangan diomelin, biarin aja, dia itu ahli surga, gitu kan?" terangnya.
Rhoma Irama pun lantas heran mengapa bisa seorang habib ceramah di depan jemaah mengajarkan maksiat dalam Islam tidak apa-apa.
"Saya terhenyak, mendengar itu, apa begitu Islam? dalam hati ya," ucapnya. Tak hanya itu, Rhoma Irama juga pernah membahas soal nasab Ba'alawi di Indonesia yang selama ini dianggap sebagai keturunan Rasulullah SAW. "Jadi dunia ini membahas masalah nasab.
Menurut para ahli nasab di dunia sampai saat ini, ya ternyata lebih katakan lah berpihak kepada bahwa Ba'alawi ini bukan dzuriyah nabi, itu bukan urusan saya. Terserah para ahli sejarah dan nasab," kata Rhoma Irama.
Menurut dia, ternyata untuk bisa membuktikan Ba'alawi keturunan Rasulullah bisa dibuktikan dengan tes DNA. Hal itu karena hasil tes DNA bersifat final dan ilmiah
Sumber: tvOne
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!