"Sehingga trennya menurun. Tren menurut kalau kita perbandingan dengan tahun 2023, ada kurang lebih turun sekitar Rp 58 miliar atau sekitar 16 persen, kalau dalam perbandingan dengan tahun 2024 sekarang kurang lebih turun sekitar Rp 43 miliar atau 12,5 persen," ucap Tonny.
Alasan lain penambahan anggaran itu dilakukan untuk menggaet para milenial dan Gen Z untuk turut berkontribusi menggaungkan Pancasila. Untuk itu, BPIP akan memberdayakan para influencer dari seluruh media sosial.
"Sehingga salah satu usulan tambahan anggaran yang kita sampaikan adalah bagaimana meng-empowering, memberdayakan seluruh penggiat media sosial. Seluruh pegiat media sosial yang tentunya menggunakan berbagai platform media sosial mulai dari YouTube, Instagram, Facebook, WhatsApp, Tiktok dan seterusnya," tuturnya.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!