Selain itu, pengusaha berusia 61 tahun yang kaya raya itu mengaku tidak suka disebut sebagai crazy rich. "Crazy-nya saja saya sudah tidak suka. Rich juga saya tidak suka.
Forbes pernah kontak saya mau memasukkan nama saya dan kakak saya. Kemudian saya tanya boleh nggak nama saya tidak dimasukin?"
"Mereka ngomong, loh kenapa? Kami sudah punya data-data bapak punya perusahaan apa saja. Bisa sih tidak usah masuk daftar Forbes, tapi bisa nggak bapak memberi pernyataan bahwa ini semua bukan milik bapak," ujar Hermanto menceritakan tentang Forbes.
Menurut Hermanto, di Indonesia sebenarnya masih banyak orang kaya yang jauh lebih kaya dari dirinya, tetapi tidak pernah menunjukkan diri.
Pengusaha keturunan Tionghoa ini menganggap bahwa passion akan membuat perjalanan bisnis menjadi lebih menyenangkan dan mengurangi rasa lelah.
Hermanto juga menyebut bahwa salah satu kunci kesuksesan dalam bisnis adalah menjaga reputasi dan kepercayaan. Artinya, harus selalu berkomitmen kepada pelanggan, rekan dan bisnis.
Reputasi yang baik akan membuka lebih banyak peluang di masa depan dan membantu bisnis tumbuh lebih cepat, terutama di masa krisis.
"Kunci dari kesuksesan adalah mempunyai mimpi, kerja smart, kerja keras, dan konsisten," ujar Hermanto Tanoko dikutip dari Tancorp
Sumber: tvOne
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!