Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, menyatakan bahwa jumlah anggaran tersebut tidak dapat dianggap terlalu kecil karena harga jual beli bahan makanan dan tingkat kemahalan di setiap sudut wilayah Indonesia berbeda-beda.
"Untuk sebagian daerah angka Rp7.500 sudah sangat besar, tetapi di daerah mungkin memang kecil," kata Muhadjir, dilansir pada Kamis (18/07/2024).
Ia menekankan bahwa pihaknya akan memperhatikan tingkat kemahalan anggaran tersebut di setiap daerah di Indonesia.
Lebih lanjut, Menko PMK menambahkan bahwa kebijakan terkait anggaran makanan bergizi gratis masih dalam pembahasan dan akan menunggu masukan dari berbagai pihak.
"Ini masih dalam proses pematangan, tetapi berapapun nilainya yang penting memenuhi standar untuk kesehatan," ujarnya.
Muhadjir juga menyarankan agar program makanan bergizi gratis ini dapat berjalan berkesinambungan dengan program-program yang sudah berjalan sebelumnya, seperti program makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!