NARASIBARU.COM - Kader Nahdlatul Ulama, Zainul Maarif meminta maaf telah berkunjung ke Israel dan bertemu Presiden Isaac Herzog.
Menurutnya, niat baik dalam kunjungan itu belum tentu berefek baik.
"Bahwa niat baik, tindakan baik, kadang efeknya belum tentu baik, itu pelajaran besar bagi saya pribadi dan ini saya mewakili kawan-kawan semua," kata Zainul di kantor Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jakarta, dikutip Jumat (19/7/2024).
"Saya minta maaf bahwa, seharusnya saya berkoordinasi," ujar Zainul.
Menurutnya, kunjungan itu atas nama pribadi untuk penelitian dan dialog lintas iman.
"Undangan pribadi untuk penelitian. Untuk penelitian dan dialog lintas iman," kata Zainul.
Ketika itu, Zainul memilih untuk tetap berangkat karena menurutnya sebagai kesempatan emas untuk menjalankan misi perdamaian.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!