"Alhamdulillah tidak ada gangguan selama penerbangan, namun lighting itu merupakan persyaratan untuk penerbangan," ujarnya.
Saat ini, kata Ade, pihak Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara SIM, akan melakukan perbaikan kabel tersebut. Namun perbaikan tersebut membutuhkan waktu.
"Karena kabel ini ditanam di tanah, jadi yang dicuri itu diatas permukaan, dan perbaikan ini juga membutuhkan waktu," pungkasnya.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!