Diketahui sebelumnya, geger Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu ajarkan Salam Yahudi pada para santri dalam acara Khatam Al Quran dan Peringatan Malam 1 Muharram alias 1 Suro.
Selain itu, ajaran Ponpes Al Zaytun juga mengundang kontroversi karena menggelar sholat berjamaah secara tercampur antara laki-laki dan perempuan.
Kontroversi lain Ponpes Al Zaytun adalah menunjukkan bagaimana santrinya mengumandangkan adzan disertai dengan gerakan yang dinilai tidak lazim dilakukan.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!