Melansir data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2021, angka backlog perumahan di Indonesia mencapai 12,71 juta.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa IKN adalah kota yang nyaman untuk ditinggali dan menjalani bisnis.
“Nusantara akan menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis. Mungkin, tinggal di Nusantasa bisa menjadi opsi,” kata dia, Rabu (7/6/2023).
Jokowi juga mengajak warga Singapura berinvestasi di Indonesia. Jokowi memastikan pemerintah Indonesia memberikan berbagai isentif.
Mulai dari tax holiday, non-collected value-added tax, super deduction tax, dan import duty.
“Bapak dan ibu, apa lagi yang Anda tunggu?” pungkasnya.
Sumber: tvone
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!