NARASIBARU.COM - Saat serangan Iran menghancurkan Israel, banyak warga dari luar Israel meminta perlindungan.
Salah satunya Deepak Mishra, seorang warga India yang berusaha meraih simpatik dari warga Yahudi.
Namun bukannya mendapat simpatik dengan ikut berdoa bersama orang-orang Yahudi, Deepak Mishra justru ditendang.
Hal ini terlihat dari videonya yang viral, pasca serangan Iran ke Israel.
Dikutip dari akun X Pragnya Gupta, pada Kamis (6/6), menurut Kedutaan Besar India di Tel Aviv, pria dengan kaus kuning yang membungkuk di hadapan seorang Rabi Hasid adalah Deepak Mishra, yang berasal dari distrik Begusarai di Bihar.
Deepak Mishra adalah seorang nasionalis Hindu yang telah mengabdikan dirinya, untuk membina persaudaraan dengan menjembatani kesenjangan budaya antara umat Hindu dan Yahudi.
Perjalanannya berubah drastis ketika ia menonton Sudarshan News, di mana orang-orang Yahudi digambarkan sebagai Yadav.
Penasaran, ia memulai perjalanan ke Israel untuk bertemu langsung.
Setibanya di sana, ia disambut dengan permusuhan, saat ia membungkuk di hadapan seorang Rabi Hasid, ia ditendang dan bahkan dipanggil "anjing goyim" dengan cara yang merendahkan.
Selanjutnya, ia menyadari bahwa orang-orang Yahudi, yang ia anggap sebagai saudara-saudaranya, menganggap orang-orang Pagan seperti dirinya sebagai musuh terbesar mereka.
π Video di Akhir Artikel
Berbeda dengan Iran, yang justru mempermudah 1000 warga India yang terjebak di Iran, untuk pergi ke negaranya India.
Saat maskapai bandara Iran menutup semua jalur penerbangan ke berbagai negara, Iran khusus membuka jalur penerbangan untuk warga India.
Sungguh berbeda Israel dan Iran, yang menjunjung kemanusiaan, tidak memandang ras, kasta, apalagi agama.
Tak hanya dialami Deepak yang direndahkan orang-orang Yahudi, sebuah pemandangan mengejutkan terungkap di tengah konflik Iran vs Israel yang kian memanas.
Warga "Israel" non-Yahudi seperti warga Palestina, pekerja asing dari Thailand dan negara lainnya dilarang menggunakan akses shelter, atau ruang aman untuk menghindari serangan udara.
Menurut kesaksian warga, ketika pemerintah 'Israel" memerintahkan warga Israel untuk tinggal di daerah yang terlindungi saat peringatan rudal berbunyi, warga non-Yahudi di Tamra terpaksa berlindung di tempat karena mereka dilarang masuk ke dalam shelter.
Bahkan sebuah video viral di berbagai media sosial memperlihatkan beberapa pekerja asing Thailand dilarang masuk warga Yahudi "Israel" saat rudal Iran menghujani wilayah mereka.
"Shelter hanya untuk Yahudi saja," ucap seorang pemuda Yahudi sambil melarang masuk para pekerja imigran itu.
ππ
According to the Indian Embassy in Tel Aviv, the guy in the yellow T-shirt bowing before a Hasidic Rabbi is Deepak Mishra, hailing from the Begusarai district of Bihar. Deepak Mishra was a Hindu nationalist who had dedicated himself to fostering brotherhood by bridging the⦠pic.twitter.com/6eamejO45n
β Pragnya Gupta (@GuptaPragnya) June 25, 2025
Sumber: HukamaNews
Artikel Terkait
Beathor: Penjelasan Prasetyo Edi Justru Perkuat Dugaan, Ini Bukan Sekadar Gaduh Ijazah Bodong Jokowi
Netanyahu Terpukul, 7 Tentara Israel Dibunuh oleh Seorang Pejuang Hamas, Ini Kronologinya
Ki Surau: Ada Serangan Mistik ke Jokowi
Abu Janda Tuding Felix Siauw dan 7 Figur Dakwah Lainnya Antek Israel Bermuka Dua, Siapa Saja?