Video pengacara sekaligus relawan garda depan Joko Widodo (Jokowi),
Silfester Matutina viral di media sosial usai menyerang eks Danjen Kopassus,
Mayjen TNI (Purn) Soenarko. Dalam potongan video yang beredar di sejumlah
platform media sosial itu, Silfester menyebut Soenarko pernah ditangkap.
"Soenarko kau sudah pernah ditangkap itu," kata Silfester tanpa menyebut
pernah ditangkap karena kasus apa.
Dia menyebut, setelah ditangkap, Soenarko kemudian dibebaskan dengan jaminan
Pak Luhut merujuk pada sosok Luhut Binsar Pandjaitan.
"Jaminannya Pak Luhut loh, baru mereka bilang Pak Luhut penjilat, kurang
asem banget ini orang-orang," ucap Silfester.
Tak sampai di situ, Silfester juga menyebut sosok Soenarko sebagai 'kumis
tebal'.
"Tangkap Soenarko, hei kumis tebal kau, jangan sampai kita cukur kau punya
kumis, kau pikir kau, kami takut sama kau," ujar Silfester.
Dia lantas menyebut bahwa dirinya dengan Soenarko dulu sejatinya berkawan.
Bahkan dia menyebut, Soenarko cs meminta-minta jabatan kepada Jokowi lewat
dirinya.
"Dulu kita kan berkawan juga kan, kalian minta-minta jabatan kepada Pak
Jokowi kan melalui saya juga, gimana sih," katanya.
Video yang diunggah di salah satu akun X (dulu Twitter) pada Senin
(7/7/2025) itu ramai mendapat respons dari netizen.
"Kok banyak Jenderal yang dihina, kemarin Pak Sutiyoso, terus Pak Tri
Sutrisno. Sekarang Pak Soenarko, ada apa ini," ujar aku @Sutris*** di kolom
komentar.
"Orang ini gak punya sopan santun terhadap orang yang sudah mengabdi kepada
negara dengan jiwa dan raganya," timpal akun lainnya.
Siapa Silfester Matutina?
Disitat dari sejumlah sumber, Silfester Matutina disebut lahir di Ende,
Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 19 Juni 1971. Dia dikenal sebagai
relawan garda depan Presiden Joko Widodo (relawan Jokowi).
Silfester kerap menghadiri berbagai diskusi dan wawancara, terutama yang
berkaitan dengan kebijakan pemerintah. Ia dikenal vokal pada kritik yang
dilontarkan kelompok oposisi.
Pada Pilpres 2024 lalu, Silfester Matutina menjabat sebagai Wakil Ketua TKN
Prabowo-Gibran.
Pernah Dipidana Menghina Jusuf Kalla
Silfester Matutina juga dikenal sebagai Ketua Umum Relawan Solidaritas Merah
Putih (Solmet). Kelompok relawan ini dibentuk saat Jokowi maju sebagai calon
presiden pada Pilpres 2014 silam.
Tidak hanya rekam jejak sebagai relawan Jokowi, Silfester terungkap pernah
tersandung kasus hukum. Ia pernah dilaporkan 100 advokat dari Advokat Peduli
Kebangsaan ke Bareskrim Polri pada 29 Mei 2017. Silfester dilaporkan karena
kasus pencemaran nama baik terhadap Jusuf Kalla.
Merujuk laman resmi Mahkamah Agung (MA), Silfester Matutina divonis 1 tahun
6 bulan. Putusan tersebut tertera dalam Putusan MA Nomor 287 K/Pid/2019, di
mana Silfester dikenakan dakwaan pertama Pasal 311 Ayat 1 KUHP dan dakwaan
kedua Pasal 310 Ayat 1 KUHP.
Sosok Jenderal Soenarko
Soenarko menjadi salah satu tokoh sentral di Forum Purnawirawan Prajurit TNI
yang menuntut pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Selama ini ia memang
getol mengkritisi kubu Jokowi.
Pada Pemilu 2024 lalu, Soenarko bahkan pernah memimpin demonstrasi di depan
gedung KPU di Menteng, Jakarta Pusat. Dalam aksi itu, ia menyoroti
pelaksanaan Pemilu terutama Pilpres 2025 yang dinilainya banyak kecurangan.
Ia pun menuding sosok Jokowi sebagai dalang di balik kecurangan Pilpres
2024.
"Sutradara kecurangan ini adalah Jokowi. KPU itu hanya operator," ujar
Soenarko kala itu.
Pada Pilpres 2019, sosok Jenderal Soenarko merupakan loyalis Prabowo
Subianto. Namun ia sempat tersandung kasus. Ia ditangkap polisi dan anggota
Polisi Militer TNI pada Senin (20/5/2019) malam. Ia dituduh atas dugaan
makar dan penyelundupan senjata untuk aksi massa 22 Mei.
Soenarko dilaporkan seorang pengacara bernama Humisar Sahala ke Badan
Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Sahala menuding Soenarko terlibat makar.
Adapun Soenarko dilaporkan atas pernyataan dalam video yang beredar di
Youtube. Dalam video berdurasi 2 menit 55 detik itu, Soenarko memerintahkan
hadirin untuk mengepung KPU dan istana. Ia pun ditahan.
Atas penahanan itu, Panglima TNI yang kala itu dijabat oleh Marsekal Hadi
Tjahjanto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan
mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Mabes Polri. Selanjutnya,
Soenarko pun dibebaskan.
Silvester ini mirip kayak Hercules, dia merasa dekat dengan Presiden, sehingga merasa bahwa segala ucapan dan perbuatannya akan selalu direstui oleh Presiden.
— Lambe Waras (@abu_waras) July 7, 2025
Iya engga sih? pic.twitter.com/BTipCxheQ3
Sumber:
suara
Foto: Kolase foto eks Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko dan Silfester
Matutina. (Ist)
Artikel Terkait
VIRAL Beathor Suryadi Minta Maaf ke Prof Paiman: Tuduhan Ijazah Jokowi Palsu Mulai Runtuh?
Viral Gegara Video Dewasa dengan Bocah, Siapakah Andini Permata?
Anak Pejabat Propam Bawa Mobil Dinas dan Antar Guru Penjelasan Polda Sumut Bikin Netizen Geleng Kepala
Bilangnya Tercipta 3,6 Juta Lapangan Kerja, Istana Justru Sarankan Masyarakat ke Luar Negeri: Merantau Budaya Kita