Jokowi Pernah Pamerkan STNK, Dokter Tifa Sentil Ijazah: Kalau Asli Pasti Bangga

- Minggu, 20 Juli 2025 | 00:25 WIB
Jokowi Pernah Pamerkan STNK, Dokter Tifa Sentil Ijazah: Kalau Asli Pasti Bangga


Dokter Tifa atau Tifauzia Tyassuma masih kerap mempertanyakan keaslian ijazah Sarjana Kehutanan milik mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi yang dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).

Tak hanya dokter Tifa, Roy Suryo dan Rismon Sianipar pun termasuk dalam jajaran tokoh yang vokal dalam polemik ijazah palsu Jokowi. Ketiganya yang merupakan alumni UGM mempertanyakan mengapa hingga kini Jokowi enggan memperlihatkan ijazah tersebut kepada publik.

Padahal, menurut Roy Suryo, jika Jokowi langsung menunjukkan ijazah Sarjana Kehutanan miliknya kepada publik, masalah ini tidak akan berlarut-larut. Hal ini membuat dokter Tifa menyinggung momen ketika Jokowi secara sukarela menunjukkan kelengkapan surat-surat dari motor kustom miliknya.

Momen itu disinggung dokter Tifa melalui cuitan singkat di akun X miliknya @DokterTifa. Ia turut mengunggah gambar tangkapan layar sebuah pemberitaan di media online ketika Jokowi memamerkan dokumen penting tersebut, yang mencakup Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), hingga sertifikat uji.

"Kalau STNK motor asli, Jokowi bangga tunjukkan di media. Katanya waktu itu, untuk membalas pertanyaan warga atas legalitas motornya," cuit dokter Tifa.

Saat ditelusuri, momen itu terjadi ketika Jokowi melakukan riding menggunakan motor chopper miliknya pada Aprill 2018. Riding tersebut rupanya sekaligus kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat.

Ia kemudian menyinggung ijazah sarjana milik Jokowi. Bagaimana mungkin Jokowi memilih untuk menyembunyikan ijazah keluaran universitas ternama seperti UGM alih-alih bangga memamerkannya kepada publik.

"Kalau punya STNK saja bangga, kenapa Jokowi malah sembunyikan ijazah UGMnya selama 10 tahun? Kenapa menunjukkan STNK bangga tapi menunjukkan ijazah malu?" tambah dokter Tifa.

Dalam cuitan lainnya, dokter Tifa juga aktif menyoroti sikap mantan Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Sofian Effendi yang secara mendadak mencabut seluruh pernyataannya mengenai ijazah Jokowi.

Dokter Tifa juga mengkritik Bareskrim Polri terkait prosedur gelar perkara khusus yang dinilai tidak sesuai permintaan. Menurut dokter Tifa, terdapat tiga poin di awal dalam gelar perkara khusus tersebut yang tidak sesuai.

Sesi yang disoroti merupakan sesi ketiga, yaitu tanya jawab. Padahal, pihak dokter Tifa telah menyiapkan bahan untuk disampaikan di hadapan semua pihak.

Adapun pihak-pihak yang dihadirkan pada gelar perkara khusus tersebut mencakup DPR, Kompolnas, Komnas HAM, Ombudsman, hingga saksi ahli independen. Tetapi sayangnya, Bareskrim tidak memberikan kesempatan kepada pihak TPUA untuk berdiskusi dengan stakeholder terkait.

Selain itu, Jokowi sendiri pun tidak hadir dalam gelar perkara khusus tersebut. Penegak hukum juga tidak memperlihatkan dokumen penting seperti ijazah asli Jokowi sebagai barang bukti. Hal ini tentu membuat pihak dokter Tifa merasa kecewa.
Sumber: suara
Foto: Kolase Joko Widodo dan dokter Tifa. [tangkapan layar]

Komentar