Partai Demokrat meradang setelah namanya ikut terseret dalam pusaran polemik ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wasekjen DPP Demokrat, Jansen Sitindaon, menegaskan partainya sama sekali tidak terlibat dan justru menantang keras pihak-pihak yang menyebar tudingan tersebut.
Dengan nada tinggi, Jansen menantang para penuduh yang menggunakan simbol "partai biru" untuk berbicara terang-terangan jika memang memiliki bukti keterlibatan Demokrat dalam kasus yang kini sudah masuk ranah hukum itu.
"Sejak beberapa bulan lalu sebagaimana juga telah diketahui publik luas penyelidikan dan/atau penyidikan terhadap perkara ini sudah dibuka dan dijalankan oleh Polisi. Puluhan saksi baik terlapor maupun saksi fakta sudah diperiksa. Kalau ada kaitannya dengan “partai biru” seperti yang dituduhkan, mudah saja sebenarnya. Buka saja BAP para saksi tersebut, ada kaitannya dengan partai biru tidak? Beres urusan. Kalau memang ada, jangan lagi menuduh dengan simbol dan samar-samar di ruang publik. Tuding dan sebutkan saja langsung dengan nama terang, misal: “bahwa Demokrat terlibat dibelakang ijazah Jokowi ini”. Jangan banci," ujar Jansen dalam cuitanya di akun X-nya, dikutip Rabu (30/7/2025).
Jansen menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada satu pun kader Partai Demokrat yang diperiksa polisi terkait perkara ijazah Jokowi. Karena itu, ia menganggap tudingan yang mengaitkan partainya dengan isu ini sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.
"Faktanya, sampai saat ini tidak ada satupun kader Partai Demokrat ikut diperiksa di perkara ijazah Jokowi. Itu maka jika ada yang mengkaitkannya dengan Demokrat, gila namanya itu. Atau lagi mabuk," kata Jansen.
Ironisnya, menurut Jansen, Demokrat justru berada di pihak yang meyakini keaslian ijazah Jokowi. Ia bahkan membeberkan kesaksian langsung dari mantan Ketua Senat Fakultas Kehutanan UGM tahun 1984, Ibu Chandra, yang ia temui secara tidak sengaja di sebuah acara pernikahan.
"Ibu Chandra adalah Ketua Senat Fak Kehutanan UGM tahun 1984. Dan sambil makan, kami tanya beliau hal yang sedang ramai di publik dan medsos: 'bu apakah benar pak Pak Jokowi lulus dari Fak Kehutanan UGM?'," tulis Jansen.
"Beliau jawab: “benar. Pak Jokowi memang kuliah dan lulus dari Fak Kehutanan UGM. Saya kenal beliau kok dan ketika kuliah dulu pak Jokowi memang orangnya pendiam”. Dan berbagai cerita lainnya tentang Fak Kehutanan UGM beliau sampaikan," sambungnya.
Berdasarkan kesaksian tersebut, Jansen menilai polemik soal keabsahan ijazah Jokowi seharusnya bisa segera diakhiri.
"Karena memang benar beliau kuliah dan lulus dari Fak Kehutanan UGM," tegasnya.
Sumber: suara
Foto: Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon. (Suara.com/Rakha)
Artikel Terkait
Jeritan Warga Saat Rekeningnya Diblokir PPATK: Dari Tabungan Darurat hingga Rekening Anak
Pak Jokowi, Reuni Bukan Bukti Kelulusan
Reaksi Deddy Corbuzier usai Timothy Ronald Sebut Nge-gym Aktivitas Bodoh
Roy Suryo Ungkap Banyak Polisi Datang ke Rumah Sofian Effendi Tanpa Ada Pemberitahuan, Ada Apa ini?