Heboh di media sosial ajakan demo besar di Gedung DPR pada Senin (25/8/2025). Ajakan unjuk rasa ini diinisiasi oleh gerakan dengan mengatasnamakan Revolusi Rakyat Indonesia.
Merespons hal ini, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Selly Andriany Gantina menilai ajakan tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi. Menurutnya, masyarakat juga bebas menyampaikan ekspresi ke DPR RI.
"Kalau buat kami sendiri kami menghargai upaya-upaya yang akan dilakukan masyarakat, karena mereka juga bebas untuk melakukan ekspresi," ungkap Selly kepada wartawan, Minggu (24/8/2025).
Selly menjelaskan, pihaknya akan menerima melalui Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI. Menurutnya, penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa merupakan hal yang wajar dalam iklim demokrasi.
"Tentu ada badan yang akan menerima aspirasi masyarakat dan tentu demokrasi itu satu hal yang wajar," ujar Selly.
Sebagai informasi, dalam unjuk rasa itu, gerakan tersebut melayangkan sejumlah tuntutan sebagai berikut:
1. Turunkan Prabowo-Gibran
2. Bubarkan Kabinet Merah-Putih
3. Bubarkan DPR RI
4. Gagalkan Proyek Penulisan Sejarah Indonesia
5. Seret, tangkap, dan adili Fadli Zon karena tidak mengakui adanya pemerkosaan massal pada tahun 1998
6. TOLAK RKUHP
7. Menuntut Transparansi Gaji Anggota DPR sebab Berasal dari Uang Rakyat
8. Batalkan Kebijakan Tunjangan Rumah Anggota DPR
9. Gagalkan Rencana Kenaikan Gaji Anggota DPR
Sumber: inews
Foto: Ilustrasi heboh ajakan demo besar pada 25 Agustus di Gedung DPR. (foto: iNews.id)
Artikel Terkait
Antisipasi Demo Besar 25 Agustus 2025, Jalan Gatot Subroto Depan Gedung DPR Ditutup
Ada Menteri yang Terlibat dalam Dugaan Pelanggaran HAM di Proyek Kebangkitan Nasional Era Jokowi
Kadispora Bandung Eddy Marwoto Dicopot usai Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Pramuka
Bau Busuk Praktik Oligarki Merebak di PSN Pelabuhan Patimban Subang