NARASIBARU.COM - Pemerintah berencana merenovasi Jakarta Internasional Stadium (JIS) jelang Piala Dunia U-17. Salah satu aspek penting yang akan diperbaiki total adalah rumput JIS. Rumput di Stadion JIS dianggap tidak sesuai standar FIFA.
Chairman Karya Rama Prima (KaErpe) Qamal Mustaqim, tim ahli yang terlibat mengevaluasi rumput JIS membeberkan masalah rumput JIS tidak sesuai standar FIFA.
Stadion JIS saat ini menggunakan rumput zoysia japonica. Jenis rumput ini sebenarnya sudah berstandar FIFA dan banyak dipakai di stadion-stadion sepak bola Eropa. Misalkan saja, stadion kebanggaan raksasa Jerman Bayern Munich, Allianz Arena. Masalahnya adalah media dan cara tanam rumput tersebut.
Sejak awal pembangunan, JIS dirancang memakai rumput berjenis hybrid. Rumput berjenis hybrid ini adalah rumput perpaduan antara rumput alami dengan sintetis. Adapun rumput hybrid ini ditanam di area lapangan utama dan lapangan latih.
Rupanya penggunaan rumput jenis hybrid ini sudah digunakan di stadion-stadion ternama Eropa. Tercatat jika stadion-stadion tersebut antara lain Wanda Metropolitano Stadium, Tottenham Hotspurs Stadium, hingga Allianz Arena milik Bayern Munchen.
"Rumput jenisnya japonica cuma ditanam di karpet sintetis," kata Qamal ditemui usai meninjau JIS, Jakarta Utara, Selasa (4/7).
Karpet sintetis sebagai media tanam itu terpantau dangkal. Sehingga akar rumput tidak menembus sampai ke tanah. Hal itu membuat rumput tidak mendapat sinar matahari dan air yang cukup untuk tumbuh.
"Medianya dangkal, jadi akar tidak tembus ke bawah. Rumput itu makhluk hidup butuh sinar dan air. Air tidak terpenuhi karena akarnya dangkal, matahari enggak cukup," jelas Qamal.
Ahli agronomi ini menyampaikan, rumput jenis ini normalnya butuh waktu 8 jam penuh disinari matahari. Sedangkan, di JIS semisal di area selatan lapangan hanya mendapat cahaya matahari sekitar 6 jam sehari.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid