Menteri Keuangan yang baru Purbaya Yudhi Sadewa memiliki kedekatan yang cukup erat dengan mantan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan lantaran sempat menjadi anak buahnya di kementerian tersebut di periode sebelumnya.
Menurut Dosen Bidang Ekonomi Universitas Andalas Prof Syafruddin Karimi, kedekatan Purbaya dengan LBP tidak bisa dilepaskan dari perjalanan karirnya. Sebab Purbaya pernah menjadi bagian penting dalam koordinasi kebijakan maritim dan energi di bawah LBP.
Namun, ia berpendapat Purbaya memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan mumpuni sebagai seorang menteri keuangan.
"Saya menilai Purbaya bukan sekadar “orang dekat,” melainkan seorang ekonom yang punya integritas dan martabat seorang sangat terpelajar. Latar belakang akademiknya yang kuat, pengalaman panjang di sektor swasta, riset, hingga lembaga pemerintah, membentuk dirinya sebagai teknokrat yang mampu berdiri di atas kapasitas pribadi," ucap Syafruddin Karimi kepada wartawan, Selasa, 9 September 2025.
Ia tidak menutup mata akan ada persepsi di masyarakat bahwa kedekatan Purbaya dengan LBP akan disoal dan mempengaruhi kebijakan. Namun, ia menyakini Purbaya tidak akan mau diintervensi pihak manapun.
"Saya percaya Purbaya akan menunjukkan kemandiriannya dengan mengandalkan modal manusia yang dimilikinya?"yakni ilmu pengetahuan, kapasitas analitis, dan integritas moral. Faktor ini yang akan membedakannya dari sekadar perpanjangan tangan kekuasaan. Justru dengan kualitas tersebut, ia berpotensi menyeimbangkan kebutuhan politik dengan tuntutan teknokratis dalam pengelolaan fiskal," katanya.
Prof Syafruddin memandang bagi pasar modal, sinyal kemandirian ini sangat penting. Investor tidak hanya melihat kedekatan personal, tetapi juga konsistensi kebijakan, kredibilitas fiskal, dan arah komunikasi pemerintah.
"Jika Purbaya mampu menjaga keseimbangan antara kedekatan politik dan integritas profesional, pasar modal akan merespons positif. Sebab yang paling dicari pasar bukan sekadar siapa yang duduk di kursi menteri, melainkan apakah kebijakan yang ditempuh memberikan kepastian, konsistensi, dan arah pertumbuhan yang berkelanjutan," tutupnya.
Sumber: rmol
Foto: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Dok. Setpres)
Artikel Terkait
Solusi Indonesia Hanya Dua: Makzulkan Gibran dan Adili Jokowi!
REFLEKSI: Jokowi dan 10 Tahun Rezim Maling di Indonesia
Gelar Rapat Perdana, Ini Arahan Menkopolkam Ad Interim Sjafrie Sjamsoeddin
Kena Reshuffle Kabinet, Budi Arie Langsung Unfollow Prabowo, Netizen: Cie Ngambek