NARASIBARU.COM - Oknum prajurit TNI berinisial FH dengan pangkat kopral dua (kopda) ternyata otak kasus penculikan dan pembunuhan kepala kantor cabang pembantu (KCP) bank, MIP. FH tergiur iming-iming uang hingga nekat melakukan aksi pidana.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan,
Kopda FH mencari orang untuk menculik korban karena diimingi uang oleh seseorang.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena yang bersangkutan menerima sejumlah uang,” kata Freddy saat dikonfirmasi pada Sabtu (13/9/2025).
Freddy mengungkapkan, saat peristiwa berlangsung, Kopda FH tidak hadir tanpa izin (THTI) dan tengah dicari satuannya.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Pandji Pragiwaksono Terancam Denda 50 Kerbau Akibat Candaan soal Adat Toraja
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu