“Barang bukti yang diamankan antara lain satu pistol berisi peluru, lima bahan peledak, 15 meter sumbu, narkotika, 10 ponsel, dan satu unit sepeda motor,” demikian pernyataan resmi Kepolisian Peru.
Stasiun televisi Canal N melaporkan, hasil tes memastikan peluru dari pistol yang disita identik dengan peluru yang ditemukan di tubuh korban maupun di lokasi kejadian.
Salah satu tersangka juga tercatat sebagai pemilik sepeda motor yang diduga digunakan dalam serangan terhadap diplomat Indonesia tersebut.
Sementara itu, Komisaris Kepolisian Lince, David Guivar, mengatakan bahwa motif pembunuhan masih belum jelas.
“Keadaan dan motif penyerangan terhadap korban belum diketahui, namun kemungkinan adanya aksi balas dendam tidak dapat dikesampingkan,” ujarnya kepada saluran TV Peru.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?