Kasus penemuan jenazah Dina Oktaviani (21) di Sungai Citarum, Karawang, tak
hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga, tetapi juga menimbulkan
kehebohan besar di dunia maya.
Kejadian tragis yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya itu kini menjadi
perbincangan hangat, terutama di platform TikTok. Jenazah mahasiswi
sekaligus kasir minimarket tersebut ditemukan warga dalam kondisi
mengenaskan pada Selasa (7/10/2025) pagi.
Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana panjang hitam dan bra abu-abu
yang tersingkap, mengapung di sungai yang membelah Desa Curug, Kecamatan
Klari.
Warga yang kaget segera melapor ke Polsek Klari, hingga akhirnya tim
kepolisian mengevakuasi jasad korban ke RSUD Karawang untuk proses visum.
Viral di TikTok, Publik Terjebak Rasa Penasaran
Dina Oktaviani. [TikTok]
Kabar tragis ini langsung viral dan memicu rasa penasaran netizen. Banyak
warganet ingin tahu bagaimana kondisi sebenarnya di lokasi penemuan maupun
saat proses evakuasi.
Namun, media yang memberitakan kasus ini memilih menampilkan foto dengan
sensor atau blur sebagai bentuk penghormatan kepada korban dan keluarganya.
Di balik tingginya rasa ingin tahu masyarakat, muncul fenomena berbahaya.
Sejumlah akun TikTok baru secara masif menawarkan link yang diklaim berisi
foto jenazah tanpa sensor.
Tawaran ini dengan cepat menyebar dan mengundang banyak komentar, padahal
konten semacam itu justru sarat risiko.
Link Asli atau Jebakan Berbahaya?
Dina Oktaviani. [TikTok]
Pakar keamanan digital mengingatkan publik agar tidak mudah tergiur. Link
yang dibagikan akun-akun tersebut sangat mungkin berisi jebakan phishing
atau mengarahkan pengguna ke situs berbahaya yang menyebarkan malware.
Akibatnya, data pribadi dan perangkat pengguna bisa terancam. Selain
berbahaya bagi keamanan digital, mencari atau menyebarkan gambar eksplisit
semacam itu juga melukai perasaan keluarga korban.
Tindakan ini dianggap tidak etis dan dapat memperparah trauma psikologis
pihak keluarga yang tengah berduka.
Fakta Lain yang Mengejutkan
Kasus ini semakin menyayat hati karena terjadi tepat di hari ulang tahun
Dina yang ke-21, pada 7 Oktober 2025.
Perempuan kelahiran Karawang, 7 Oktober 2004 itu, dikenal sebagai sosok
sederhana dan pekerja keras.
Hingga kini, penyebab kematiannya masih dalam proses penyelidikan pihak
kepolisian.
Fenomena viral kasus Dina Oktaviani di TikTok menjadi pengingat keras bagi
publik: jangan sampai rasa penasaran dimanfaatkan pihak tidak bertanggung
jawab.
Masyarakat diimbau hanya mengikuti informasi dari sumber tepercaya dan
menolak segala bentuk eksploitasi korban.
Sumber:
ftnews
Foto: Dina Oktaviani. [TikTok]
Artikel Terkait
Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh ke China Jadi Bom Waktu, Purbaya Ogah Bayarkan Pakai Duit APBN
Fakta Baru Pembunuhan Karyawati Minimarket Dina Oktaviani: Pelaku Jual Perhiasan Korban Rp 4 Juta
Kemenkeu-Danantara Saling Lempar Utang Proyek Whoosh, Siapa yang Harus Bayar?
Diisukan Kabur, Kakek Nikahi Gadis Pacitan Mahar Rp 3 Miliar Ternyata Lagi Bulan Madu