Sebanyak 14 orang dilaporkan tewas dalam kontak tembak antara Satgas Rajawali II TNI dengan kelompok bersenjata yang diduga merupakan anggota TPN-PB OPM di Kampung Soanggama, Kabupaten Intan Jaya, Rabu (15/10).
Informasi awal menyebutkan bentrokan terjadi saat pasukan Satgas Rajawali II melakukan patroli rutin di wilayah tersebut.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Komando Daerah Militer (Kodam XVII/Cenderawasih) maupun TPN-PB terkait identitas dan status para korban.
Peristiwa ini menambah daftar panjang bentrokan bersenjata di Intan Jaya. Sebelumnya, pada Mei 2025, TNI menyebut menewaskan 18 anggota OPM dalam operasi di Distrik Sugapa.
Namun, pihak TPN-PB membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa korban di pihak militer mencapai tujuh orang.
Wilayah Intan Jaya diketahui menjadi salah satu titik konflik paling aktif antara aparat keamanan dan kelompok separatis bersenjata.
Kondisi geografis yang sulit dijangkau membuat proses verifikasi lapangan atas laporan korban sering terkendala.
Hingga Kamis (16/10), aparat keamanan masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan situasi aman.
Sumber: fajarpapua
Foto: Kontak tembak antara Satgas Rajawali II TNI dengan kelompok bersenjata yang diduga merupakan anggota TPN-PB OPM di Kampung Soanggama, Kabupaten Intan Jaya, Rabu (15/10).
Artikel Terkait
Kritik Keras Politikus Demokrat Terhadap Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Nama Sama dengan Tersangka Judol, Iskandar Ketua Nasdem Sumut Jadi Korban Salah Tangkap
Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen, Bawa Dokumen Kejanggalan Riwayat Pendidikan Gibran
Detik-Detik Ammar Zoni Masuk Sel Isolasi Nusakambangan: Satu Napi Satu Sel, Begini Nasibnya Kini