Kabar kematian mahasiswa bernama Timothy Anugerah Saputra (TAS) memancing kesedihan ribuan netizen. Nama Timothy bahkan trending dalam dua hari terakhir.
Tak hanya itu, daftar nama diduga pembully (perundung) Timothy beredar ke publik.
Puluhan ribu netizen mendesak agar HRD perusahaan melakukan blacklist terhadap nama-nama tersebut.
Di antara nama-nama yang beredar terdapat calon dokter hingga aktivis mahasiswa.
Perlu diketahui, Timothy Anugerah Saputra (TAS) dilaporkan meninggal dunia usai bunuh diri dengan melompat dari lantai dua Gedung FISIP Kampus Unud Sudirman, Denpasar, pada Rabu, 15 Oktober 2025, sekitar pukul 09.00 WITA.
Timothy trending di X pada 19 Oktober 2025. (X)
Saat berita kematian menyebar, tak disangka, sejumlah mahasiswa justru menjadikan hal tersebut sebagai bahan candaan dan melakukan perundungan.
"Nanggung banget kalau bunuh diri dari lantai 2 yak", "Gaberasa lt 2 ma, visit yu", "mentalnya nggak kuat kalau dari lantai 4".
Salah satu pengirim pesan pada Grup WA adalah Calista Amore Manurung, seorang mahasiswi di Fakultas Kedokteran Unud angkatan 2021.
Wanita itu diserang netizen sehingga meminta maaf melalui media sosial.
Menanggapi masalah tersebut, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana (Unud) segera menyelenggarakan rapat khusus dan memutuskan untuk merekomendasikan sanksi akademik sementara bagi keenam mahasiswa yang terlibat.
Sanksi yang direkomendasikan adalah pemberian nilai D atau ketidaklulusan pada semua mata kuliah yang diambil di semester berjalan.
Menurut penjelasan Dr. Dewi Pascarani, Ketua Unit Komunikasi Publik Unud, sanksi ini bersifat sementara dan akan berlaku sambil menunggu hasil investigasi lebih lanjut yang akan dilakukan oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) Unud.
Beberapa mahasiswa pembully Timothy diketahui telah meminta maaf melalui media sosial masing-masing.
Pantauan melalui Trends24.in, topik Timothy trending di X usai dicuitkan lebih dari 30 ribu kali.
Daftar pembully Timothy. (ist)
Timothy bahkan masuk ke dalam lima besar "Longest Trending" atau Trending Terlama di X regional Indonesia.
Sejumlah nama diduga pembully Timothy turut beredar ke publik. Berikut daftar nama diduga pelaku perundungan:
- Leonardo Jonathan Handika Putra, Mahasiswa sekaligus Wakil Ketua BEM Fakultas Kelautan dan Perikanan Unud angkatan 2022.
- Maria Victoria Viyata Mayos, Mahasiswa FISIP angkatan 2023 sekaligus Kepala Departemen Eksternal Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.
- Muhammad Riyadh Alvitto Satriyaji Pratama, Mahasiswa FISIP sekaligus Kepala Departemen Kajian, Aksi, Strategis, dan Pendidikan Himapol FISIP Unud.
- Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana, Mahasiswa FISIP 2025 sekaligus Wakil Kepala Departemen Minat dan Bakat Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.
- Vito Simanungkalit, Mahasiswa FISIP Unud 2025 sekaligus Wakil Kepala Departemen Eksternal Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.
- Putu Ryan Abel Perdana Tirta, Mahasiswa FISIP angkatan 2023 sekaligus Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP Unud.
- James Halim, Fakultas Kedokteran 2021
- Erick Gonata, Fakultas Kedokteran 2021
- Putu Ryan Abel Perdana Tirta, Fakultas Ilmu Politik 2023
- Jetro Ferdio, Fakultas Perikanan 2022
- Ayu Tasya Antarini, Fakultas Teknologi Pertanian 2022
- Calista Amore Manurung, Fakultas Kedokteran 2021
Topik Timothy di X menuai beragam komentar dari netizen.
"Mimpi Timothy tak muluk-muluk. Dia cuma ingin punya teman, dan kuliah berjalan dalam persahabatan. Hatinya bening sekali. Dia tulus. Sayang sekali, mimpi sederhananya harus berhenti karena orang-orang yang hidup tanpa hati," cuit @z**lf*ck.
"Normalisasi company kita untuk tolak mantan pembuli. Karena efek jangka panjang korban bullying sangat mengerikan," balas @anj**mar**ita.
"Pembully Timothy harus di-DO dan blacklist dari perusahaan perusahaan pemerintahan beasiswa dll," ungkap @rah**ma**ama.
Disclaimer: Artikel ini bertujuan memberikan informasi, bukan pengganti diagnosis, saran, atau perawatan medis profesional. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala depresi yang parah, pemikiran untuk menyakiti diri sendiri, atau memiliki kecenderungan bunuh diri, mohon segera cari pertolongan profesional.
Layanan Darurat dan Konsultasi: Jangan ragu untuk mencari bantuan. Anda dapat menghubungi layanan kesehatan mental atau hotline bunuh diri berikut yang tersedia 24 jam:
Kemenkes (Kementerian Kesehatan) RI: Layanan Sehat Jiwa melalui nomor telepon (021) 500-454 (Layanan Kesehatan Jiwa) atau 0811-385-5454 (Chat WhatsApp).
NGO Into The Light Indonesia: Memberikan dukungan bagi individu yang mengalami krisis bunuh diri dan masalah kesehatan mental. Kunjungi laman resmi mereka untuk kontak terdekat.
Ingat, Anda tidak sendirian. Mengambil langkah untuk mencari bantuan adalah tindakan yang berani dan penting untuk proses pemulihan.
Sumber: suara
Foto: Kabar kematian Timothy memancing kesedihan ribuan netizen. (ist)
Artikel Terkait
Museum Louvre Paris Ditutup Usai Perampokan
Ditanya Siapa Menteri Kena Tegur Prabowo, Bahlil: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur...
Kinerja Prabowo Lebih Memuaskan Dibanding Gibran
Prabowo Panggil Bahlil, Kepala BIN hingga Panglima TNI ke Kertanegara, Bahas Apa?