Berita mana berkaitan dengan adanya acara urun rembuk kelompok yang menamakan dirinya Alumni UNPAD dipimpin Deddy Djamaludin Malik dan Budi Helmansyah.
Urun rembuk tersebut berlanjut dengan Deklarasi Alumni UNPAD Balad Ganjar yang mendukung kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai Capres pada Pemilu 2024.
Alumni UNPAD lain tentu berkeberatan dengan dibawanya nama institusi untuk dukung mendukung Capres tersebut.
Menarik Alumni dan atribut UNPAD ke ranah pertarungan politik praktis adalah suatu kesembronoan yang dapat merusak nama baik UJPAD. Ganjar sendiri dinilai sebagai figur yang rentan kritik.
Bahwa Ganjar Pranowo memiliki rekam jejak tidak bersih dari dugaan korupsi. Di persidangan PN Tipikor Jakarta, Ganjar sebagai Wakil Ketua Komisi DPR disebutkan menerima uang suap sebesar 500 Ribu US Dollar.
Bahwa Ganjar Pranowo kurang memiliki kepekaan moral sehingga tidak merasa malu untuk mengakui secara terbuka bahwa dirinya hobi menonton film porno.
Dalam kaitan keagamaan berani menyalurkan dana umat ZIS dari BAZ untuk membangun perumahan kader-kader PDIP. Memanfaatkan dana keagamaan untuk kepentingan politik.
Bahwa Ganjar Pranowo adalah figur yang potensial menjadi kepanjangan tangan dari kelompok oligarki baik penguasa maupun pengusaha. Oligarki telah terbukti menjajah bangsa dan menguras kekayaan negara sekaligus memusuhi demokrasi.
Bahwa Ganjar Pranowo nyata-nyata lebih memihak pada pemilik modal dengan mengenyampingkan kepentingan rakyat. Kasus Wadas adalah bukti pengabaian hak-hak pribumi demi investasi.
Bahwa Ganjar Pranowo tidak memiliki prestasi yang bagus dalam membangun Provinsi karenanya diragukan pula kemampuan untuk memajukan dan menyejahterakan negeri. Terkesan lebih mengedepankan pencitraan ketimbang karya nyata
Bahwa kecil kemungkinan negara di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo itu dapat memenuhi pencapaian tujuan bernegara sebagaimana diamanatkan UUD 1945.
Dengan status sebagai petugas partai maka akan terjadi konflik kepentingan yang lebih jauh merusak karakter diri sebagai negarawan.
Atas dasar hal tersebut maka kami Alumni UNPAD dari berbagai Fakultas dan Angkatan dengan ini menyatakan :
Pertama, menolak pihak manapun yang membawa nama UNPAD dalam dukung-mendukung Capres untuk Pemilu 2024.
Kedua, menolak dukungan atas kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden Periode 2024-2029.
Penolakan ini didasarkan pada keyakinan bahwa Presiden yang akan datang haruslah figur negarawan yang jujur, bermoral, bereputasi serta memiliki semangat dan tanggungjawab untuk memajukan bangsa dan negara.
Semoga Tuhan YME meridloi dan memudahkan perjuangan kita.
Bandung, 9 Mei 2023
Alumni Lintas Fakultas/Angkatan Unpad yang menolak dukungan terhadap Ganjar Pranowo:
No Nama Fakultas & Angkatan
1. Dr. Ir.Memet Hakim MM Faperta ’67,
2. Memet Hamdhan SH, MSc FH ‘65
3. Prof. dr. Herman Susanto dr., SpOG(K)-Onk FK ’67, Guru Besar FK
4. Prof. DR. Soeganda Priyatna Publisistik ’62, Guru Besar Fikom
5. Itto Rivano, SH FH ’62
6. Udin Koswara, SH, MM FH ‘62
7. Rizal Fadilah SH FH ’80, Adv. Senior
8. Setya Dharma Pelawi MIPA, Statistik ’78, Aktivis
9. Hervan Rivano, SP Faperta ’90, Aktivis
10. Iyus Rusmana SP Faperta ’90, Aktivis
11. Noor Alam SH FH, Notariat ’87, Aktivis Perempuan
12. Akbar Ali M, SP Faperta ‘11
13. Ir. Tito Daswar Faperta ’78
14 .Ir. Endjat Duddy, Faperta ’80
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci