Hasto juga berkelit, dengan dalih, status Ganjar belum resmi sebagai Bacapres sebagaimana ditetapkan KPU.
"Ini kan belum ada yang ditetapkan KPU, sehingga komunikasi politik dengan rakyat itu tugas dari Parpol," katanya.
Hasto mengidentifikasi Gibran dan Bobby sebagai petugas Parpol yang memiliki jabatan politik kepala daerah, sehingga berkewajiban menggaungkan nama Ganjar untuk dipilih rakyat.
"Termasuk melakukan sosialisasi calon yang diusung masing-masing partai, agar rakyat tahu ini bagian dari pendidikan politik kepada seluruh rakyat Indonesia," demikian Hasto.
Ajakan memilih Ganjar disampaikan Gibran dan Bobby melalui video yang diposting akun resmi PDIP, di media sosial X.
"Saya, Gibran Rakabuming, mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan Pak Ganjar. Terima kasih," kata Gibran pada video itu.
"Saya Muhammad Bobby Afif Nasution, Wali Kota Medan, ingin menyampaikan dan mengajak bersama-sama memilih pemimpin yang sudah jelas track recordnya, seperti Bapak Ganjar Pranowo, untuk bisa kita pilih pada Pilpres 2024 nanti," urai Bobby yang juga menyampaikan ajakan serupa lewat video.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid