"Selain itu, terdapat penarikan neto pinjaman luar negeri multilateral yang digunakan untuk mendukung pembiayaan program dan proyek," jelas Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran resminya, Senin (15/5/2023).
Di sisi lain, ULN swasta juga mengalami kenaikan. Posisi ULN swasta pada akhir Maret 2023 tercatat sebesar US$ 199,4 miliar atau naik tipis jika dibandingkan bulan sebelumnya. Posisi ULN swasta pada Februari 2023 sebesar US$ 198,6 miliar.
BI mencatat, secara tahunan ULN swasta hingga kuartal I-2023 mengalami kontraksi 3% (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada kuartal sebelumnya sebesar 1,7%.
ULN swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi; industri pengolahan; pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin; serta pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 77,9% dari total ULN swasta.
ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 75,4% terhadap total ULN swasta.
Bank Indonesia menilai struktur ULN Indonesia hingga kuartal I-2023 tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.
ULN Indonesia pada kuartal I- 2023 juga diklaim tetap terkendali, tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap stabil di kisaran 30,1%. [IndonesiaToday/cnbc]
Sumber: cnbcindonesia.com
Artikel Terkait
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA
Ahmad Sahroni Sindir Penjarah Rumahnya: Boro-Boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako