Cinta Terlarang Tante dan Suami Keponakan, Tewas Dicekik Usai Hubungan Badan, Kesal Minta Dinikahi

- Senin, 15 Mei 2023 | 23:31 WIB
Cinta Terlarang Tante dan Suami Keponakan, Tewas Dicekik Usai Hubungan Badan, Kesal Minta Dinikahi

SERAMBINEWS.COM - Petaka cinta terlarang berujung maut.

Seorang pria beristri tega menghabisi nyawa selingkuhannya sendiri, yang tak lain tante dari sang istri.

Kasus tante tewas dicekik suami dari keponakannya sendiri terjadi di Desa Langkap, Kecamatan Bumiayu, Brebes.

Korban dibunuh pelaku usai melakukan hubungan badan.

Pelaku mencekik korban hingga menghembuskan nafas terakhir.

Pelaku Kesal karena diminta menikahi sang tante yang merupakan seorang janda.

Fakta mengejutkan pun terungkap dari peristiwa�pembunuhan�tersebut.

Bahwa pelaku�pembunuhan�merupakan suami�keponakan�yang juga�selingkuhan�si�tante.

Pelaku dan tante tersebut telah menjalani hubungan gelap selama setahun.

Kini pelaku telah ditangkap polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Pelaku ditangkap saat bersembunyi di Tangerang, Banten.

Dilansir dari Kompas.com, seorang pria beristri warga Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah Ardiyansah (27) tega menghabisi nyawa selingkuhannya sendiri, yang tak lain tante dari sang istri.

Korban bernama Hartini (40) dibunuh dengan cara dicekik di sebuah lahan kosong di Desa Langkap, Kecamatan Bumiayu, Brebes pada Selasa (2/5/2023) lalu.

Pelaku akhirnya berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polres Brebes, saat bersembunyi di daerah Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Kontraktor Digerebek Istri Selingkuh dengan Cewek Lain di Kamar Kos, Begini Nasib Keduanya

�Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq mengungkapkan, peristiwa pembunuhan terjadi pada 2 Mei lalu di daerah Kecamatan Bumiayu.

"Korbannya Hartini, seorang janda. Pelaku Ardiyansah, laki-laki sudah berumah tangga ditangkap kemarin di Tangerang," kata Guntur, saat ungkap kasus di Markas Polres Brebes, Jumat (12/5/2023).

Guntur mengatakan, pengungkapan kasus bermula saat ada laporan warga yang menemukan sesosok mayat perempuan pada 2 Mei lalu.


Halaman:

Komentar