TRIBUNKALTIM.CO - Berikut hasil survei terbaru Mei 2023 terkait elektabilitas ketiga capres yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Charta Politika Indonesia menggelar survei pada 2-7 Mei 2023� untuk mengetahui elektabilitas capres dan cawapres di Pipres 2023, siapa di antara Ganjar, Prabowo dan Anies yang elektabilitasnya tertinggi.
Selain menyoroti elektabilitas capres, Ganjar, Prabowo dan Anies, ada kejutan tokoh yang muncul di dalam survei yakni Mahfud MD.
Masuknya nama Mahfud MD dalam survei capres cawapres 2023 terbaru ini menjadi kejutan lantaran namanya langsung masuk ke Top 3.�
Capres Elektabilitas Tertinggi
Elektabilitas teratas calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah,�Ganjar Pranowo, versi survei�Charta Politika.
Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Survei Charta Politika: Ganjar Pranowo Ada di Posisi Teratas Nama Capres Dipilih, Elektabilitas Naik, setelahnya, diikuti oleh Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hal ini diketahui dari rilis hasil survei nasional Dinamika Elektoral Pasca Isu Piala Dunia U-20 dan Deklarasi Batu Tulis yang dilakukan oleh�Charta Politika�Indonesia pada 2-7 Mei 2023.
Sebelumnya, disajikan pilihan semulasi nama capres terlebih dahulu sebanyak 10 nama yang akan dipilih.
Nama-nama tersebut adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus H Yudhoyono, Airlangga Hartarto, Khofifah Parawansa, dan Puan Maharani.
Baca juga: Siapa Capres Pemberani yang Dimaksud Jokowi, Ganjar atau Prabowo? Beda Kata Pengamat, PDIP, Relawan
Dari 10 nama tersebut, tercatat Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi sebanyak 34,6 persen dan terendah adalah Puan Maharani dengan 0,4 persen.
Kemudian, pada simulasi tiga nama�capres,�Ganjar Pranowo�masih menempati posisi teratas dengan�elektabilitas�38,2 persen.
Selanjutnya, disusul oleh�Prabowo Subianto�dengan 31,1 persen dan�Anies Baswedan�dengan 23,6 persen.
Dalam survei ini,�elektabilitas�Ganjar Pranowo�diketahui mengalami peningkatan setelah sempat mengalami penurunan pada April lalu.
Sementara itu, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan.
Elektabilitas Mahfud MD Melonjak
Lembaga survei Charta Politika Indonesia mengungkapkan temuan mengagetkan, di mana Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD masuk ke dalam daftar papan atas calon wakil presiden (cawapres) dengan elektabilitas tertinggi.
Mahfud MDberada di posisi ketiga dengan elektabilitas cawapres tertinggi.
Sementara nomor urut pertama dan kedua diisi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Adapun pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error dalam survei ini diperkirakan kurang lebih 2,82 persen.
Baca juga: Terbaru! Terjawab Sudah Capres Cawapres 2024 Pilihan Jokowi Versi Pengamat: Simbolnya Sudah Terlihat
Pada kesempatan ini, Charta Politika melakukan wawancara terhadap para responden melalui tatap muka.
Survei dilakukan pada 2-7 Mei 2023.
Awalnya, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, Sandiaga Uno berada di peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 19,8 persen.
Yunarto mengungkapkan, sebenarnya posisi Sandiaga dan Ridwan Kamil seimbang lantaran memiliki perbedaan elektabilitas yang tidak jauh.
"Nomor satu ada Sandiaga Uno di angka 19,8 persen. Saya pikir ini dikarenakan investasi elektoral yang sudah dimiliki Sandi pada pemilu sebelumnya," ujar Yunarto dalam jumpa pers virtual, Senin (15/5/2023).
"Diikuti Ridwan Kamil yang bisa dikatakan berimbang, 18,4 persen, masih dalam margin of error.
Dua nama ini memang sudah bersaing selama enam bulan terakhir," katanya lagi.
Yunarto lantas menyebut, yang mengagetkan adalah sosok di nomor tiga, yakni Mahfud MD.
Menurutnya, sejauh ini nama Mahfud MD tidak pernah masuk ke dalam top tiga cawapres dengan elektabilitas tertinggi.
"Dan yang ketiga, yang mengagetkan. Saya pikir ini nama baru, tidak pernah dibahas banyak terlalu banyak dalam rilis-rilis sebelumnya.
Baca juga: Otak-atik Cawapres Ganjar Pranowo, Sosok Puan Maharani Mencuat jadi Alternatif Duet Capres PDIP
Pak Mahfud ini di peringkat ketiga dan sudah masuk angka belasan persen," ujar Yunarto.
Yunarto mengatakan, elektabilitas Mahfud MD tidak terlampau jauh dari Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno yang biasanya menjauhi sosok cawapres lain.
Terlebih, menurutnya, Mahfud MD berhasil menyalip angka elektabilitas nama-nama lain seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Yunarto menduga elektabilitas Mahfud MD sebagai cawapres melejit lantaran gaya komunikasinya sebagai pejabat publik berbeda dengan pejabat-pejabat lainnya.
"Pak Mahfud ini saya tidak tahu apakah ada pengaruh karena keberaniannya di Komisi III yang menampilkan gaya komunikasi politiknya yang agak berbeda dengan sebagian pejabat yang lain.
Dan kadang-kadang publik atau netizen itu senang sekali gitu dengan dobrakan-dobrakan seperti itu," katanya.
Yunarto kemudian menilai konstelasi politik bisa berubah dengan masuknya nama Mahfud MD, asalkan ada partai yang siap mengusungnya. "
Ini saya kira bisa mengubah konstelasi. Dan catatannya partai mana yang Ingin memajukan nama Pak Mahfud ketika masing-masing partai masih fokus pada memajukan jagoan-jagoannya atau ketua umumnya menjadi cawapres," ujar Yunarto.
Berikut daftar elektabilitas Wakil Presiden versi Charta Politika:
1. Sandiaga Uno: 19,8 persen
2. Ridwan Kamil: 18,4 persen
3. Mahfud MD: 15,2 persen
4. Agus Harimurti Yudhoyono: 10,9 persen
5. Erick Thohir: 9,2 persen
6. Khofifah Indar Parawansa: 5,8 persen
7. Muhaimin Iskandar: 3,5 persen
8. Puan Maharani: 2,9 persen
9.� Airlangga Hartarto: 2,2 persen
10. Tidak tahu/tidak jawab: 12 persen.
Baca juga: Skema Duet Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di Pilpres 2024, Cawapres Kuat Raup Suara Perempuan
(*)
Update Mata Lokal Memilih
Sumber: kaltim.tribunnews.com
Artikel Terkait
DEADLOCK! Sidang Mediasi Pertama Ijazah Jokowi Belum Temui Kesepakatan, Ini Penyebabnya
Mobil Nunggak Pajak yang Ditumpangi Jokowi Ternyata Milik Perusahaan Kahiyang Ayu
Viral! 6 ASN di Prabumulih Tak Masuk Kerja hingga 10 Tahun Tapi Masih Terima Gaji, Kok Bisa?
Langkah Jokowi Tepat Tempuh Jalur Hukum