Feriyansyah juga menekankan pentingnya melatih motorik halus anak-anak melalui metode konvensional seperti menulis dengan pena atau pensil. "Motorik halus adalah sesuatu yang perlu dikembangkan pada anak-anak. Ini bukan hanya tentang penguasaan konten," tambahnya.
Mendorong High Order Thinking Skill
Untuk masa depan, Feriyansyah berpendapat bahwa fokus pendidikan harus bergeser ke pengembangan 'High Order Thinking Skill' (HOTS). "Kemampuan berpikir tingkat tinggi ini melibatkan berbagai aspek, termasuk motorik halus, perkembangan bahasa, dan perkembangan sosial," jelasnya.
Dia menuturkan bahwa banyak aplikasi pendidikan saat ini hanya membantu siswa menghafal, bukan mengembangkan HOTS.
"Teknologi digital seharusnya tidak hanya difasilitasi untuk membantu siswa menghafal. Ini yang terjadi saat ini, berbagai aplikasi hanya untuk menghafal soal-soal atau informasi," pungkasnya.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid