Kendaraan-kendaraan tersebut ditinggalkan oleh tentara Israel di posisi mereka di sepanjang perbatasan selama serangan mendadak oleh kelompok militan Palestina Hamas yang dimulai pada Sabtu pagi (7/10) waktu setempat, seperti dimuat The Defense Blog.
Pengangkut personel lapis baja Merkava Mk4 dan Namer terbaru memiliki sistem perlindungan aktif Trophy modern. Sistem penanggulangannya menggabungkan radar dengan peluncur yang menembakkan pelet logam, mirip dengan senapan besar, untuk menghancurkan roket dan rudal anti-tank yang masuk.
Mulai tahun 2009, IDF mulai memasang varian Mk 4 dengan Trophy Active Protection System.
Kelompok Hamas meluncurkan Operasi Badai Al Aqsa dengan menembakkan ribuan roket dari Jalur Gaza. Serangan ini dibalas oleh Israel yang melancarkan serangan balasan ke Jalur Gaza.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok
Pandji Pragiwaksono Terancam Denda 50 Kerbau Akibat Candaan soal Adat Toraja
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo