NARASIBARU.COM - Pemerintah Israel blak-blakan telah mempekerjakan influencer untuk membantu Israel dari hujatan masyarakat internasional.
Para buzzer itu bertugas untuk memposting dan mengomentari serangan israel sebagai serangan untuk memberantas teroris.
Buzzer bayaran Israel itu juga ditugaskan untuk menggiring opini publik untuk memojokan Palestina yang sebagai korban penjajahann Israel.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan pihaknya merekrut “jaringan influencer terkemuka untuk kepentingan advokasi Israel di dunia,” kata Eli Cohen, menteri luar negeri Israel, pada X (Twitter).
Cohen melanjutkan berterima kasih kepada orang-orang “yang setuju untuk bergabung secara sukarela dan membantu tindakan Kementerian Luar Negeri”.
Israel ternyata juga merekrut sejumlah buzzer asal Indonesia. Tampaknya Israel menyadari kekuatan buzzer di Indonesia mampu mengubah opini negeri yang mayoritas Muslim itu.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya: APBN Bertujuan Membuat Seluruh Rakyat Kaya, Mari Kita Kaya Bersama!
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA