NARASIBARU.COM - Hal tersebut terjadi di akhir-akhir babak kedua. Wasit yang memimpin jalannya pertandingan meniup peluit pelanggaran pada saat masa injury time babak kedua di mana seharusnya pertandingan sudah selesai.
Mendengar bunyi tersebut Indra Sjafri lari ke dalam lapangan. Namun, ia harus kembali ke bench karena ternyata peluit yang ditiup wasit adalah pelanggaran.
Memang, saat itu Timnas Indonesia U-22 sedang unggul 2-1. Wajar jika Indra Sjafri bersama staf pelatih tim nasional bersuka cita karena mendapatkan emas.
"Karena waktu sudah habis dan saya pikir peluit itu sudah berakhir. Saya begitu saking gembiranya saya masuk ke lapangan. Ini dramatis sekali," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers usai pertandingan.
Artikel Terkait
Pernyataan Sanae Takaichi tentang Taiwan dan Wacana Penyesuaian “Tiga Prinsip Non-Nuklir” Picu Kontroversi Keras di Jepang
Kepala BGN Salahkan Petani, Kandungan Nitrit Tinggi di Bahan Pangan Biang Kerok Keracunan MBG
Akui Polisi Lambat Respons Aduan, Wakapolri: Masyarakat Lebih Mudah Lapor ke Damkar
VIRAL Kepala Patung Soekarno Miring di Alun-alun Indramayu, Ternyata Ini Penyebabnya