NARASIBARU.COM - Setelah istri dan anak-anaknya tewas dalam serangan udara Israel, koresponden Al Jazeera di Gaza, Wael al-Dahdouh, berjanji untuk terus melaporkan kampanye pemboman intensif Israel di wilayah tersebut.
“(Serangan) ini tidak akan pernah membungkam suara kami. Jurnalisme adalah misi mulia kami,” kata al-Dahdouh kepada Anadolu.
Pernyataannya itu muncul sehari setelah istri, putra, putri, cucu, dan delapan kerabatnya menjadi korban serangan Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Nuseirat di Gaza tengah, tempat mereka berlindung setelah mengungsi.
“Israel menargetkan warga sipil dan melakukan pembantaian terhadap keluarga-keluarga,” kata al-Dahdouh.
“Ini adalah bagian dari apa yang sedang dialami oleh para keluarga Palestina di Gaza setiap hari,” tambahnya.
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026