Menlu Retnomenyoroti pentingnya pasokan bahan bakar menjangkau rumah sakit Gaza. Sebab, operasi dan perawatan pasien terdampak perang di sana tidak bisa dilakukan tanpa daya listrik.
Dikatakan Menlu Retno, selama dirinya menghadiri pertemuan PBB di New York, Indonesia terus mendesak agar pasokan bahan bakar, air bersih serta kebutuhan pokok dapat segera masuk ke Gaza.
"Dengan situasi ini, kita terus intensifkan komunikasi dengan berbagai pihak agar semua bantuan bisa masuk ke Gaza dengan alasan kemanusiaan," tegasnya.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza sebelumnya mengumumkan bahwa kedua rumah sakit itu hanya memiliki sedikit bahan bakar untuk bisa menghidupkan generator.
Sejak Israel memutus jaringan listrik, akses bahan bakar dan air, rumah sakit di Gaza telah bertahan menggunakan generator selama lebih dari tiga pekan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya: APBN Bertujuan Membuat Seluruh Rakyat Kaya, Mari Kita Kaya Bersama!
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA