Jika Pilpres dilaksanakan secara jurdil dan transparan, Anies bisa menang satu putaran. Prosentasenya, kata Rocky Gerung bisa 80 atau 79%.
Ini adalah skenario Allah. Jika skenario Allah telah bekerja, siapa pun juga tidak akan ada yang mampu untuk membendung, termasuk para oligarki taipan.
Termasuk juga bagian dari skenario Allah (sunnatullah), kekuasaan Rezim Jokowi pasti akan segera berakhir.
" Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Q.S.Āli `Imrān :26)
Ibarat nyala lilin sudah hampir padam apinya. Atau ibarat kapal penjaga negeri, maka kapal itu 3/4-nya sudah tenggelam, yang masih di atas air tinggal 1/4-nya saja, tapi kapal ini sudah tidak bisa berlayar dengan normal.
Sementara kapal yang mau menggantikannya sudah kelihatan dengan gagahnya dan dengan kekuatan penuh.
Jika Litbang Kompas merilis tingkat keterpilihan partai-partai pendukung Jokowi tahun 2022 tinggal 15,1 %, saat ini mungkin tinggal 10%. Semakin hari terus terjadi degradasi.
Saat ini hampir semua grassroot dari semua partai koalisi pemerintah, yaitu Golkar, P3, PAN, Gerindra, PKB, termasuk para pendukung PDIP mereka beramai-ramai mendukung Anies dan bahkan banyak yang jadi relawan Anies.
Adalah hal yang hanya halusinasi atau khayalan jika ada lembaga survey yang masih merilis hasil survey elektabilitas Ganjar dan Prabowo masih tinggi, mendekati amgka 30%.
Pada faktanya, ke mana pun mereka berdua safari politik tidak diminati rakyat, padahal tim Ganjar sudah pakai iming-iming paket sembako.
Ada beberapa alasan kenapa rakyat sudah tidak mau memilih partai-partai pro Jokowi? Jika memilih mereka, nasibnya akan sama dengan era Jokowi. Sedangjan Jokowi itu pembawa malapetaka bagi bangsa Indonesia.
Ini alasan kenapa rakyat lari dari Jokowi :
Pertama: *Rakyat tidak mau lagi dibohongi terus oleh Jokowi*
Rakyat sidah bisa menilai, Jokowi ternyata Presiden pembohong dan penipu. Jika sekali dua kali berbohong mungkin wajar.
Tapi ini terus menerus berbohong, maka wajar jika rakyat menjulukinya pembohong. Hampir seluruh janji kampanya yang hampir seratus poin tidak ada yang ditepati.
Bukan saja pembohong, tapi juga penipu, karena menipu rakyat secara berulang-ulang secara sadar bahkan ingin terus menutupinya.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid