NARASIBARU.COM -Laporan dari Bulan Sabit Merah Palestina pada Senin (6/11) menyebut bahwa cadangan bahan bakar di Rumah Sakit Al-Quds, Gaza akan habis dalam beberapa jam.
Dikatakan bahwa jika bahan bakar habis, maka peralatan vital yang ada di rumah sakit, termasuk peralatan resusitasi, inkubator bayi, dan unit perawatan intensif akan berhenti beroperasi.
"Cadangan bahan bakar di Rumah Sakit Al Quds di Kota Gaza akan habis dalam 48 jam," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Anadolu News.
Tak hanya bahan bakar, kata Bulan Sabit Merah, RS Al Quds telah menderita karena sudah menderita kekurangan obat-obatan, makanan, dan air untuk staf medis, pasien serta pengungsi.
"Lebih dari 14.000 pengungsi Palestina telah berlindung di rumah sakit selama lebih dari tiga minggu," tambahnya.
Penyebab utama kehabisan bahan bakar adalah keegoisan tentara Israel yang masih menolak masuknya bahan-bahan dasar termasuk bahan bakar untuk rumah sakit dan layanan ambulans di Gaza.
Setelah kelompok Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak pada 7 Oktober terhadap lokasi Israel di sekitar Gaza, Israel mengepung daerah kantong Palestina sepenuhnya, tanpa izin masuk atau keluar, air, listrik atau bahan bakar.
Israel juga melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza untuk membalas Hamas.
Setidaknya 10.022 warga Palestina, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita, tewas dalam pemboman Israel di Jalur Gaza.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Ke mana Uang Triliunan yang Disita dalam Kasus Ekspor CPO Wilmar Group? Ini Penjelasan Kejagung
GEGER 2 Pulau di Indonesia Dijual di Situs Asing, Publik Ngamuk: Kayak Jualan Kacang!
Viral Prabowo Ogah Salaman Malah Tunjuk Bahlil, Said Didu: Rekayasa Menteri ESDM Sudah Tercium
China Perintahkan Warganya Segera Tinggalkan Israel