NARASIBARU.COM -Kegiatan Presiden Joko Widodo pasca pensiun mulai mengemuka, bahkan diisukan akan menjadi Ketua Umum Partai Gerindra. Namun, hal demikian dipandang tidak tepat bagi seorang kepala negara yang sudah dua periode menjabat.
"Presiden itu jabatan paling paripurna di Republik Indonesia, ngapain lagi harus jadi ketum parpol," ujar pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Subiran Paridamos kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/11).
Sosok yang kerap disapa Biran itu menilai, apabila Jokowi menjadi ketua umum (ketum) salah satu partai malah menimbulkan citra negatif bagi dirinya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Onad Ditangkap Bersama Wanita Berinisal B di Ciputat dengan Barang Bukti Ganja
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba
Ahli Astrofisika Harvard: Aneh, Objek Antarbintang 3I/ATLAS Berubah Warna Menjadi Biru
Mahfud MD Soroti Jaminan Indonesia ke China untuk Proyek Kereta Cepat Whoosh: Ada Apa?