NARASIBARU.COM - Militer Israel kembali mengebom Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza pada hari Sabtu (11/11/2023), kali ini menargetkan Unit Perawatan Intensif (ICU), demikian dikutip dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, Minggu (12/11/2023).
Pengeboman itu melukai beberapa anggota staf yang bertugas dan menyebabkan beberapa pasien bayi berisiko meninggal karena kekurangan oksigen setelah listrik padam. Informasi itu awalnya dibagikan oleh organisasi non-pemerintah yang berbasis di Inggris, Medical Aid for Palestines.
Lembaga kemanusiaan itu memposting pernyataan yang dikeluarkan oleh Dr. Marwan Abu Sada, kepala Departemen Bedah di Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, pada akun media sosialnya di X. Dr Sada juga melaporkan beberapa cedera pada anggota staf yang bertugas di ICU dan Rumah Sakit Al-Shifa.
Staf yang bergerak di antara gedung-gedung telah tertembak dan terluka parah. Mereka yang berusaha melarikan diri diserang dan kini tewas atau terluka di jalanan karena penyelamatan tidak mungkin dilakukan.
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026