NARASIBARU.COM -Migrasi dukungan yang dilakukan Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator Kader (FKLPDK), dari Prabowo-Gibran ke pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud, bukan tanpa alasan.
Ketua Umum FKLPDK, Sahat Saragih mengungkapkan, keputusan itu diambil setelah berdiskusi antara pengurus pusat juga pengurus daerah di 34 provinsi dan 412 kabupaten/kota.
Adapun pemicunya adalah peristiwa di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilihat sebagai putusan yang terintimidasi.
“Karena Prabowo sangat tergantung pada dukungan penguasa, itu artinya Prabowo tidak memiliki kepercayaan diri. Akibatnya, penguasa bernafsu untuk mempertahankan kekuasaannya melalui anak sulungnya, itu artinya penguasa tidak berjiwa negarawan,” papar Sahat dalam pidatonya di Auditorium 678 Hotel Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (28/11).
Selain itu, Sahat berpandangan bahwa rakyat pun marah dengan perilaku mantan Ketua MK Anwar Usman yang seharusnya menjaga benteng akhir Konstitusi Negara Indonesia. Namun, justru berpihak pada kepentingan elite tertentu.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok